Angkur adalah perangkat pengaman yang digunakan untuk mengikat atau menahan pekerja di ketinggian. Angkur biasanya terpasang pada struktur bangunan atau permukaan yang kuat dan stabil.

Setelah lubang beton bersih, masukkan angkur ke dalamnya. Pastikan angkur masuk sepenuhnya dengan kedalaman yang sesuai dengan ukurannya.

Pastikan juga ukuran angkur yang dipilih sesuai dengan beban dan kondisi lingkungan sekitar. Hal ini sangat penting untuk memastikan angkur dapat berfungsi exceptional dan memiliki daya tahan yang baik.

Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.

dipasang setelah beton sudah mengeras/kering. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dalam pemasangan.

Keunggulan dari angkur tipe ini terletak pada kekuatannya yang lebih baik, karena terhubung secara langsung dengan beton.

Pastikan juga untuk memilih angkur sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi konstruksi. Jadi, mengetahui apa itu angkur dan jenisnya sangat penting dalam angkur konstruksi.

You will discover 3 main kinds of Air Blast Circuit Breakers based to the path on the air blast and they're as follows:

Pelatihan: Pekerja harus mendapatkan pelatihan yang memadai tentang penggunaan angkur dan perangkat pelindung jatuh lainnya. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa pekerja memahami cara menggunakan perangkat dengan benar.

Ukuran ini memungkinkan angkur untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas tambahan pada struktur.

Angkur mekanis bekerja menggunakan prinsip mekanis dan terdiri dari dua jenis baut jangkar, yaitu ekspansi dan undercut, yang memanfaatkan website gaya gesekan antara baut dan beton.

Setelah angkur baja konstruksi Anda buat. Dengan sejumlah biaya yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya pasang angkur. Tabel analisa harga satuan seperti berikut.

Sebelum dimasukkan, pastikan angkur telah dibersihkan dari kotoran dan debu yang menempel pada permukaannya. kalian bisa menggunakan kuas atau kain lap bersih untuk membersihkannya.

Reverse Shear load (also named “alternate shear”): force perpendicular to your anchor's axis, positive and adverse based on an arbitrary indicator convention.